Laptop dengan Pendingin Air Ini Bisa Menampung Komponen PC Desktop, Kenapa Tidak?

SlotRaja777 – Sebuah proyek Kickstarter terbaru mencoba mendobrak batasan laptop gaming dengan menghadirkan konsep yang benar-benar berbeda: laptop hybrid dengan komponen PC desktop dan sistem pendingin cair bawaan. Perangkat ini diberi nama Ultra High Performance Integration Liquid Cooled Laptop (UHPILCL) T1000, yang dirancang untuk menampung motherboard mini-ITX standar serta mendukung prosesor kelas desktop dan kartu grafis berukuran penuh, termasuk RTX 5090 yang masih dalam tahap pengembangan.

Dengan spesifikasi seperti ini, T1000 bisa menjadi salah satu perangkat komputasi mobile paling bertenaga dan modular yang pernah dibuat. Jika biasanya laptop gaming mengandalkan sistem pendingin vapor chamber atau docking eksternal, T1000 justru menggunakan sistem pendingin cair open-loop bawaan yang mampu menangani thermal output hingga 720W. Mengingat konsumsi daya tinggi dari prosesor seperti AMD Ryzen 9 9950X3D, sistem pendinginan ini menjadi sangat krusial. Sebelum digunakan, pengguna harus mengisi sistem ini dengan air deionisasi untuk memastikan pembuangan panas tetap optimal.

Spesifikasi Layar dan Desain: Portabilitas atau Tidak?

T1000 hadir dengan layar 17,3 inci beresolusi 3K dan refresh rate 120Hz, menawarkan keseimbangan antara kejernihan visual dan performa yang mulus. Dari segi bobot, perangkat ini cukup berat untuk ukuran laptop, yaitu sekitar 4,8 kg, dengan varian Super mencapai 5,2 kg karena mendukung pendingin dengan ketinggian tambahan 7mm.

Meskipun lebih besar dan lebih berat dibandingkan laptop gaming konvensional, T1000 tetap lebih portabel dibandingkan setup PC desktop penuh. Artinya, pengguna tetap bisa membawa perangkat ini untuk kebutuhan gaming atau pekerjaan berat, meskipun harus berkompromi dengan ukuran dan bobotnya.

Keunggulan Utama: Modularity dan Fleksibilitas

Salah satu nilai jual utama T1000 adalah sifatnya yang modular. Laptop ini memungkinkan pengguna untuk mengganti CPU, GPU, RAM, dan penyimpanan secara bebas—sesuatu yang sangat jarang ditemukan di laptop gaming saat ini. Dengan fleksibilitas seperti ini, pengguna tidak perlu mengganti seluruh perangkat jika ingin meningkatkan performa.

Modularitas ini juga membuat T1000 menjadi investasi jangka panjang, karena pengguna dapat terus meng-upgrade komponennya sesuai kebutuhan tanpa harus membeli laptop baru setiap beberapa tahun.

Kapan Bisa Dibeli?

Saat ini, kampanye Kickstarter untuk proyek ini belum resmi diluncurkan, sehingga informasi mengenai harga dan ketersediaannya masih belum jelas. Namun, konsepnya telah menarik perhatian banyak penggemar teknologi yang menginginkan performa desktop dalam bentuk yang lebih ringkas dan semi-portabel.

Apakah laptop hybrid seperti ini akan menjadi standar baru dalam dunia gaming dan komputasi mobile? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top