SlotRaja777 –Sebagai pengguna setia Apple, saya cukup terkejut melihat laporan terbaru mengenai potensi kenaikan harga iPhone hingga 40% akibat tarif impor baru. Analis dari Rosenblatt Securities dan Counterpoint Research memprediksi bahwa jika Apple memutuskan untuk membebankan biaya tambahan ini kepada konsumen, harga iPhone 16 Pro Max bisa melonjak dari $1.599 menjadi $2.300!
Berapa Kenaikan yang Diprediksi?
-
iPhone 16 (base model): dari $799 → $1.142 (+43%)
-
iPhone 16 Pro Max: dari $1.599 → $2.286
-
iPhone 16e (entry-level): dari $599 → $850+
Kenaikan ini tentu membuat iPhone semakin eksklusif dan berpotensi hanya terjangkau oleh kalangan tertentu. Padahal, tren pasar saat ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang memilih membeli iPhone bekas daripada baru. Jika harga terus naik, situasi ini kemungkinan besar akan semakin memburuk.
Apa Penyebabnya?
- Tarif Impor AS-China
- AS memberlakukan tarif baru pada produk elektronik impor.
- China membalas dengan tarif 34% untuk barang AS, termasuk komponen iPhone yang masih diproduksi di sana.
- Ketergantungan Apple pada Manufaktur China
Meski Apple berusaha diversifikasi produksi ke India dan Vietnam, rantai pasokan kunci masih berbasis di China. Biaya produksi yang naik akan langsung berdampak pada harga akhir. - Kinerja Penjualan yang Sudah Lesu
- Kekecewaan terhadap Siri yang belum memenuhi ekspektasi AI era baru.
- Kurangnya inovasi besar dalam beberapa generasi terakhir.
Apa Opsi Apple?
- Menyerap biaya tambahan → Margin profit menyusut, berpotensi pengurangan investasi R&D.
- Menaikkan harga → Risiko kehilangan pembeli mid-range, beralih ke kompetitor seperti Samsung atau Pixel.
- Mempercepat relokasi produksi → Butuh waktu dan biaya tinggi.
Apa Dampaknya untuk Konsumen?
- iPhone Bekas & Refurbished Akan Semakin Laris
Pasar sekunder seperti Swappa atau Back Market mungkin jadi pilihan utama. - Kompetitor Bisa Mencuri Pasar
Samsung dengan Galaxy S25 Ultra atau Google Pixel 9 Pro bisa menawarkan harga lebih kompetitif. - Perubahan Kebiasaan Upgrade
Pengguna mungkin menunda upgrade 3-4 tahun, seperti tren di Jepang dan Eropa.
Kesimpulan: Perlukah Khawatir?
Jika kenaikan benar terjadi:
- Prosumer & profesional mungkin tetap beli untuk ekosistem Apple.
- Pengguna casual akan pertimbangkan alternatif atau beli second-hand.
Kabarnya, Apple sedang bernegosiasi dengan pemerintah AS untuk keringanan tarif. Tapi sebaiknya persiapkan budget ekstra jika Anda berencana beli iPhone 16 series.
Bagaimana pendapat Anda?
- Tetap beli iPhone berapapun harganya?
- Beralih ke merk lain?
- Memilih beli bekas/refurbished?